Susu adalah cairan bergizi
berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah
sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu
binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega,
yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk
konsumsi manusia.
Susu sudah menjadi
bagian minuman pokok, bukan hanya bayi, baik anak-anak dewasa, hingga
kakek-kakek mengkonsumsi susu, dan dominan meminum susu sapi, karena sapi
merupakan hewan penghasil susu terbanyak, dan mempunyai kadar amis rendah, di
banding hewan-hewan yang lain, di sini bank of science akan mencoba membahas,
mengenai hal yang tidak aneh dan jarang orang bertanya-tanya mengenai
mengapa seluruh susu berwarna putih?
jawabannya.....
Kandungan susu terdiri dari 87% air dan 13% zat padat seperti
protein, lemak dsb. Protein yang terkandung di dalam susu disebut ‘Casein’
(todayifoundout.com).
Kembali ke pelajaran fisika. Sebuah lingkaran dengan berbagai
kompisisi warna, jika diputar pada kecepatan tertentu yang muncul hanyalah
warna putih. Warna-warna lain; merah, biru, hijau dll, tidak muncul, mata kita
seolah-olah ditipu oleh spectrum cahaya tadi.
Protein Casein pada susu memiliki fungsi yang sama. Protein ini
telah membelokkan seluruh warna yang terkandung di dalam susu secara merata
sehingga secara kasat mata susu terlihat berwarna putih.
Sekarang tergantung dari jenis dan ras sapi, kambing, atau
binatang lain penghasil susunya.
Terkadang susu terlihat berwarna putih kekuningan, yang
disebabkan oleh kandungan Carotene yang cukup besar di dalamnya. Susu perahan
sapi di peternakan daerah Jersey dan Guernsey, Amerika, berwarna putih
kekuningan.
Ada pula susu terlihat berwarna putih kehijauan. Ini disebabkan
oleh kandungan zat riboflavin yang cukup besar.
0 komentar:
Posting Komentar